Halo semuanya salam sejahtera untuk kalian semua
Seperti biasanya bangun pagi tetap tidak mandi hanya gosok gigi dan cuci muka saja sudah cukup, untuk hari ini kegiatan sebenarnya banyak tetapi banyak malas nya hingga untuk buat ini itu saja sangat malas iya itulah kalau lagi datang penyakit malas apa-apa saja yang mau kerjakan tetap nanti-nanti hingga tidak jadi mengerjakan apa-apa hanya bangun tidur dan tidur iya begitu seterusnya hingga tidur pun jadi malas.
Dari pada tidur dan terus-menerus kepikiran ini itu lebih baik bangun mandi dan langsung menuju ke warkop untuk ngopi biar mata tambah kenceng dan kembali segar dan badan kembali bersemangat, tidak berapa lama aku duduk disitu ada yang menelepon dan memesan beberapa toples permen dan mainan, aku ambil pena dan mencatatnya satu persatu biar tidak salah saat aku beli nanti di grosir, setelah selesai itu aku duduk sebentar lagi sambil menghitung barang pesanan itu apa cocok dengan pengeluaran nya karena barang pesanan nya harus aku antar ke bugeng karena memang sedikit jauh dari tempat tinggal aku, lalu aku telpon lagi kebeberap pelanggan aku di daerah itu agar bisa aku antar sekalian barang nya dan cocok dengan pengeluaran nya.
Setelah selesai semuanya akupun bangun dan langsung menuju ke grosir untuk membeli beberapa toples permen dan mainan, setiba di grosir aku langsung memilih barang-barang yang dipesan satu persatu hingga semuanya sesuai dengan catatan aku barulah aku berangkat menuju ke bugeng.
aku berjalan dengan pelan-pelan sambil menikmati suasana perjalanan hingga sampai di bugeng langsung aku turunkan barang pesanan di tiap-tiap toko yang memesannya, setelah itu aku beristirahat sebentar sambil menikmati segelas kopi lagi, sambil menunggu waktu dhuhur tiba aku duduk bersantai sampai tiba waktu azan barulah aku bergerak lagi menuju ke mesjid diwilayah itu, setelah selesai sholat aku duduk sebentar dimesjid itu sambil rebahan sebentar hingga pukul 14:00 barulah aku bangun dan langsung tancap gas menuju ke bireun, sesampai dibireun aku singgah sebentar ke penjual cendol untuk membeli cendol untuk anak dan istri dirumah, setelah itu aku langsung tancap gas menuju ke rumah, setiba dirumah aku ambil piring dan menyantap makan siang yang tertunda tadi saat mengantar barang ke bugeng.