The Diary Game.Perjalanan Ziarah Ke Makam Di Ulee Gle Bandar Dua PiJay.

Selamat pagi sahabat steemian semua.
Haiii semua nya jumpa kembali bersama saya @yusrawati01, dalam kesempatan ini saya ingin berbagi cerita bersama sahabat steemian. Gimna Khabar kalian semua ? Semoga kalian semua dalam lindungan Allah dan di mudahkan segala urusan nya, Amiin 🤲.

Di pagi ini cuacanya sedikit mendung tapi kadang kadang ada juga sinar matahari tidak terlalu panas, pagi ini saya kesekolah hanya untuk absen saja, setelah itu saya ada agenda hari ini pulang kampung bersama anak anak untuk ziarah ke makam mamak dan keluarga besar saya.

Beli cemilan untuk anak ( Sumber foto sendiri)

Sahabat steemian.....kampung saya di Ulee gle kec.Bandar Dua( Pijay ) saya berangkat jam 8.30,
Saya singgah di super market untuk beli cemilan untuk anak anak makan di mobil karna saya tidak singgah lagi di jalan untuk beli makanan.
Anak anak saya kalau sudah cukup makanan di mobil sudah aman terkendali yang penting ada yang di kunyah.

Jalanan

Jembatan Peudada ( sumber foto sendiri)

Sahabat steemian.....saya tidak langsung ke Ule glee tapi saya singgah sebentar di rumah adek di daerah Padang kasab dia juga ikut ke ziarah ke makam, sampai kami di rumah nya sudah di sediakan kelapa muda banyak pohon kelapa di kebun nya, kalau saya pulang kampung kelapa muda yang menjadi minuman favorit saya dan anak anak.

Kelapa muda ( foto sumber milik sendiri)

Kemudian kami lanjut lagi perjalanan menuju ke Ulee gle bandar dua Pijay yaitu di desa lung teungeuh, di mana kumpung masa kecil saya penuh kenangan hidup bersama nenek dan adek adek karna orang tua kami sejak kecil kami sudah menghadap Allah. Banyak suka dukanya saya di masa kecil di Gampong lung teungeuh.

Kuburan keluarga besar ( sumber foto sendiri)

Selesai ziarah saya tidak langsung pulang,ingin mengenang masa kecil dulu bersama teman dan keluarga besar saya. Rumah yang dekat kuburan rumah nenek sepupu,sekarang rumahnya sudah kosong , anak anaknya sudah berkeluarga semua jadi nenek sudah ikut anak nya tidak mungkin tinggal sendiri di rumah.

Rumah nenek(sumber foto milik sendiri )

Sahabat steemian....di rumah ini masa kecil saya penuh kenangan dan suka duka juga di sini saya alami saat orang tua sudah tidak ada lagi, sekarang di desa lung teungeuh ini sudah banyak rumah mewah,sudah banyak pendatang sekarang.

Jalan di depan rumah(sumber foto sendiri)

Sungai ini dulu tidak sekecil ini agak lebar lagi,
kecil saya sungai ini tempat saya mandi bersama teman teman dan saudara, kadang kadang juga di jadikan tempat mencuci pakaian dan mandi karna air nya Lebih jernih, sekarang Airnya sudah keruh, untuk cuci tangan aja kita
Sudah malas karena kotor x air nya.

Sumber foto wa

Sahabat steemian,.....lanjut kami foto foto setelah selesai ziarah ke makam keluarga, dan kami lihat lihat bunga yg ada di halaman rumah dan di parit juga ada bunganya.kemudian saya lanjut mau pulang, tapi sebelum pulang saya singgah lagi di tempat bunga kaktus juga.

Bunga kaktus ( foto milik sendiri.

Kalau kita menanam kaktus tidak susah perawatannya karena tidak banyak butuh air, kaktus hidup di daerah tandus yaitu gurun pasir,
Saya sangat suka kaktus, saya setiap pulang kampung selalu Singga ke rumah yang banyak .
Kaktus nya. Kemudian saya lanjut pulang ke Lhokseumawe lagi, Sampek di bireun sudah jam 4.46 saya singgah pingin beli Mixue. Kemudian lanjut lagi perjalanan pulang.

Sumber foto milik sendiri.

Mixue ( sumber foto milik sendiri )

Sahabat steemian .....Alhamdulillah demikian postingan saya hari ini , terima kasih atas dukungan teman teman steemian yang sudah mendukung postingan saya hari ini.

               WASSALAM 🙏 🙏, @ yusrawati01.