The Diar Game // Ikan Supat, menu andalan hari ini

Mentari baru saja mulai menyinari bumi dengan cahayanya yang hangat. Istriku telah bangun lebih awal buat mempersiapkan menu istimewa hari ini yaitu kuah pliek, hidangan khas Aceh yang lezat serta kaya rempah.

Saya melihatnya lagi pesiang ikan supat dengan teliti, membenarkan tiap sisik serta kotorannya hilang saat sebelum dimasak. Aroma sangat wangi, ikan yang segar bercampur dengan bumbu tradisional mulai membuat suasan dapur hidup.

Hari ini makanannya istimewa kata saya kepada anak-anak saya, sehingga anak saya tidak sabar lagi menunggu untuk menyantap kuah pliek yang di masak oleh mamaknya.

ikan supat adalah ikan pelengkap kuah pliek

Beberapa menit kemudian, aroma nikmat sudah mulai menggoda yang terbanag dari dapur. Istriku sudah menuntaskan masakannya, serta kuah pliek yang kental, kaya rempah, serta bercorak kecokelatan itu telah siap dihidangkan.

Kuahnya nampak begitu menggoda dengan potongan ikan supat yang empuk, ditambah sayur- mayur segar semacam daun melinjo serta terong. Saya mencicipi sedikit serta rasanya begitu sedap dan gurih, pedas, serta nikmat.

Lezat sekali rasa kuahnya. Istriku cuma tersenyum lega, bahagia sebab masakannya disukai. Kami juga duduk bersama, menikmati hidangan istimewa ini dengan nasi hangat.

kuah pliek yang sudah bisa disantap

Sedangkan setelah itu di sekolah tempatku mengajar,suasana pagi pula begitu semangat. Sebagian siswa yang giat nampak lagi mengambil buku paket dari pustaka. Mereka berbaris dengan tertib mencatat judul buku yang dipinjam, serta mengembalikan buku lama saat sebelum mengambil yang baru.

Saya mencermati mereka dengan bangga. Terima kasih Pak, ucap salah satu siswa yang sedang membawa tumpukan buku ke kelasnya, disiplin serta tanggung jawab mereka pantas diacungi jempol.

siswa yang baru saja mengambil buku dari pustaka

Tidak lama setelah itu, salah seseorang siswa melalui di depanku dengan gaya yang begitu percaya diri, apalagi mirip semacam gaya seseorang guru. Ia memegang pengaris, bawa buku di tangan, serta berjalan dengan langkah tegap.

Saya tersenyum geli.nak, gaya kamu keren seklai seperti bapak guru saja, Ia cuma tersipu malu, tetapi senantiasa berupaya nampak biasa. Siswa- siswa lain juga turut tertawa, membuat suasana pagi itu terus menjadi riang.

murid saya bergaya seperti gaya bapak guru

Sehabis mengambil buku, siswa langsung masuk ke dalam kelas dengan tertib. Mereka duduk di bangku mereka sendiri, mempersiapkan perlengkapan tulis, serta mulai membaca buku yang hendak dipelajari hari ini. suasana kelas nampak hidup tetapi senantiasa tertib. Saya berdiri di depan kelas dan siap mengawali pelajaran hari ini.

mereka lagi menuju kelas untuk mengikuti pelajaran