Lebih Nyaman di SMEA Premium Rumoh Aceh

Pamplet SMEA Premium Rumoh Aceh dipasang dipojokan

TAK jauh dari Hutan Kota Tibang, Banda Aceh, berdiri sebuah rumah panggung khas Aceh. Bukan sekadar peninggalan budaya, Rumoh Aceh ini kini menjelma jadi ruang hidup baru. Tempat bertemunya ide, rasa, dan kenangan. Sekarang dikenal dengan nama SMEA Premium Rumoh Aceh.

Tempat ini bukan warung kopi biasa, tapi juga oase bagi para mahasiswa, keluarga, hingga siapa saja yang ingin merasakan suasana kampung di tengah kota.

Dibuka oleh keluarga besar H. Sulaiman Abda, rumah ini awalnya difungsikan untuk silaturahmi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pengelola menghidupkannya sebagai ruang komunitas yang tetap menjaga akar budaya, sekaligus menyajikan kenyamanan modern. Teduh, ramah, dan berkarakter.

Itulah kesan pertama yang melekat saat menginjakkan kaki di tempat ini. Meski sudah berungkali singgah di sini, saya tak pernah bosan. Selalu ingin menikmati suasana perkampungan yang alami dan nyaman, lengkap dengan pepohonan rindang serta semilir angin yang menyegarkan. Suasana ini membangkitkan kerinduan akan kampung halaman. Suasananya yang sangat alami. Berbudaya Aceh.

Daya tarik utamanya tidak hanya pada cita rasa kopi dan aneka minuman, tapi juga pada suasana khas Rumoh Aceh yang dipertahankan secara utuh. Bagi Anda pecinta lingkungan, layak datang ke sini. Suasana "perkampungan" yang masih kental. Rindang. Nyaman sekali. Seperti angin lembut di musim semi.

Terlihat dari sisi Timur, Rumoh adat Aceh yang kini disulap menjadi tempat yang estetik dan nyaman.

---

Rumoh Aceh terlihat dari sisi Selatan dengan areal parkir luas

---

Cocok menikmati suasana

Bagian kolong rumah, difungsikan sebagai tempat duduk yang nyaman. Mahasiswa kerap memanfaatkan tempat ini untuk berdiskusi, bekerja dengan laptop, atau sekadar melepas penat sambil menikmati kopi. Nuansa kayu, pencahayaan alami, dan udara segar menjadikan tempat ini sangat akrab dan membumi.

Makanya, bila ingin bersantai dengan nuansa perkampungan, Rumoh Aceh ini layak anda pertimbangkan. Pasalnya, nuansa di bawah Rumoh Aceh benar-benar bikin kita candu. Bikin betah dan bikin tak ingin berpisah. Apalagi dengan suasana yang menghangatkan.

Suasana di bawah rumah yang dipakai para pengunjung, khususnya mahasiswa

Keasrian itu bisa kita lihat dari berbagai sisi. Saya sendiri nyaris bingung dengan semua sudut foto yang saya abadikan. Bagi saya semuanya menarik. Menyegarkan. Pun begitu, saya mencoba menyeleksi banyak foto-foto tersebut. Karena saya ingin bercerita, bahwa, tempat ini memang layak anda kunjungi. Bersama keluarga.

Teduh dan menyenangkan. Pemiliknya juga menyediakan fasilitas umum yang cukup lengkap. Terdapat mushalla yang diberi nama Mushalla Hausmini, sebagai bentuk penghormatan kepada istri tercinta H. Sulaiman Abda. Mushalla ini dilengkapi dengan pendingin ruangan dan berada dekat dengan fasilitas wudhu dan kamar mandi di sisi barat bangunan.

Pengunjung bisa beribadah di sini, ketika waktu shalat tiba.

Musalla ini dilengkapi dengan pendingan ruangan

Di sisi Barat terdapat tempat wudhu dan tentu saja kamar mandi juga.

Pemandangan ini direkam dari sisi kanan mushalla.

Dari sisi yang sama kita juga bisa bersantai di kursi ala-ala sultan.

---

Maula, barista yang siap menyajikan segala minuman pesanan pengunjung.

Ikut bergaya dengan latar belakang Rumoh Aceh.

---

Ada Burung Merak

Keunikan lain dari SMEA Premium Rumoh Aceh adalah keberadaan "kebun binatang" mini. Di dalamnya ada beberapa ekor burung merak yang ditempatkan di kandang khusus dekat areal parkir. Anak-anak dan pengunjung sering kali berhenti sejenak untuk melihat-lihat burung ini, yang terkadang memperlihatkan keindahan bulu-bulunya.

Kebetulan, saat saya berkunjung, burung meraknya tidak menampakkan keindahan bulu-bulunya.

Dari areal parkir yang cukup lebar ini, kita bisa melihat kandang burung merak.

Seekor burung merak sedang bermain-main

Bagi mereka yang ingin berbincang lebih privat, tersedia sebuah balai kecil di sisi timur Rumoh Aceh. Tempat ini cocok untuk berdiskusi berdua tanpa terganggu pengunjung lain. Kalau ada hal-hal rahasia yang ingin dibahas berdua saja, di sini tempatnya. Jangan khawatir akan didengar orang lain.

Balai kecil yang terletak di sisi Timur Rumoh Aceh.

Menu Makanan

Namun, perlu dicatat bahwa menu makanan yang tersedia di SMEA Premium Rumoh Aceh terbatas. Biasanya, pengunjung hanya dapat menikmati mie dan beberapa pilihan menu ringan lainnya. Meski demikian, kopi yang disajikan tetap menjadi favorit banyak orang. Ada beberapa kendala yang dihadapi pengelola. Hal itu tak dijelaskan lebih detail oleh baristanya.

SMEA Premium Rumoh Aceh bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi; melepas lelah setelah aktivitas seharian. Lebih dari itu. Tempat ini adalah ruang bagi mereka yang ingin merasakan kedamaian dan kehangatan dalam suasana yang dekat dengan akar budaya Aceh.

Di tengah hiruk-pikuk kota, Rumoh Aceh menawarkan tempat untuk bertemu, berbagi ide, dan kembali ke kedamaian alam yang terasa begitu alami. Ia menjadi oase di tengah kehidupan modern yang serba cepat. Ia bisa menjadi ruang sosial, ruang komunitas, dan ruang rindu bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana kampung di tengah kota.

---

Informasi

☕ Nama : SMEA Premium Rumoh Aceh

📍Alamat: Jl.Tgk Jl. Tengku Meulagu, Tibang, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 23114. Google Maps

📞 Telepon: 0852-1000-0195

🕙 Buka Setiap Hari dari pukul 7.00- 24.00 Waktu Indonesia Barat

🗓️ Waktu Kunjungan: Selasa 22 April 2025

📷 Media Sosial Instagram

🗺️ Steem Atlas Map: [//]:# (!steematlas 5.58415968 lat 95.34894047 long SMEA PREMIUM RUMOH ACEH d3scr)

---

Datanglah, nikmati kehangatannya, dan biarkan diri Anda terhubung dengan suasana yang penuh keramahan dalam balutan perpaduan antara arsitektur adat, kenyamanan modern, dan atmosfer kekeluargaan menjadikannya tempat yang patut dikunjungi.

---

Salam @Munaa