Bandar Baru, Pidie Jaya – Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan menumbuhkan minat menulis di kalangan siswa, SD Negeri 12 Bandar Baru menggelar Pelatihan Menulis Buku yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan yang berlangsung di ruang perpustakaan sekolah ini menghadirkan Mursyidah S.Pd., M.Pd., seorang pegiat literasi Pidie Jaya yang dikenal aktif menyebarkan semangat literasi ke berbagai sekolah.
Satu Kegiatan, Dua Hasil: Antologi Cerpen dan Puisi
Kepala SDN 12 Bandar Baru, Ibu Lisakamislina S.Pd., menyampaikan kebanggaannya melihat antusiasme peserta. "Hari ini, sekali mendayung, dua pulau terlampaui. Ada siswa yang menulis cerpen, ada pula yang menulis puisi. Bahkan, guru-guru dan saya sendiri turut berkarya," ujarnya.
Hasil karya siswa dan guru tersebut rencananya akan dibukukan dalam dua antologi terpisah:
- Buku Antologi Siswa SDN 12 Bandar Baru (ber-ISBN)
- Buku Antologi Puisi Guru SDN 12 Bandar Baru (ber-ISBN)
"Ini baru awal. Ke depan, akan ada lebih banyak buku terbit dari SDN 12 Bandar Baru," tambah Lisakamislina, menegaskan komitmennya dalam memajukan literasi di sekolah.
Menulis: Rekam Jejak yang Abadi
Sebagai pemateri, Mursyidah S.Pd., M.Pd. membagikan motivasi dan pengalamannya di dunia tulis-menulis. "Menulis adalah rekam jejak. Ketika kita tiada, karya kita tetap hidup dan dibaca orang," ujarnya.
Ia juga menyemangati siswa dengan kisah inspiratif J.K. Rowling, penulis serial Harry Potter yang menjadi salah satu perempuan terkaya di dunia berkat karya fiksinya. "Siapa tahu, salah satu dari kalian bisa seperti dia. Asah terus kemampuan menulis!"
Mursyidah mengungkapkan bahwa dirinya telah aktif menulis sejak SMP, mulai dari mengisi majalah dinding hingga mengirimkan tulisan ke media massa. "Keterampilan menulis harus terus diasah. Semakin sering menulis, semakin baik hasilnya," pesannya.
Tips Menulis dari Pegiat Literasi
Mursyidah memberikan beberapa kiat penting bagi calon penulis:
- Berdasarkan Fakta – Bahkan fiksi membutuhkan riset.
- Terus Berlatih – Seperti berlian, tulisan perlu terus diasah agar semakin berkilau.
- Percaya Diri & Ikhlas – Niatkan untuk berbagi ilmu dan cerita.
Selain teori, siswa juga diajak praktik langsung. Mereka yang telah menyelesaikan tulisan dipersilakan membacakannya di depan kelas dan diberikan selempang penghargaan oleh Ibu Lisakamislina dan Mursyidah. Salah satu siswa, Amelia, membacakan cerpen karyanya yang mendapat apresiasi hangat dari peserta.
Antusiasme Siswa & Guru yang Membanggakan
Kegiatan ini diikuti dengan semangat tinggi oleh seluruh peserta. Baik siswa maupun guru terlihat bersemangat menuangkan ide-ide kreatif mereka. "Kami berharap pelatihan ini memotivasi lebih banyak siswa untuk berkarya," ujar Lisakamislina.
Dengan adanya gerakan literasi ini, SDN 12 Bandar Baru membuktikan bahwa menulis bukan sekadar keterampilan, melainkan warisan abadi yang akan dikenang sepanjang masa.
"Tulisanmu adalah jejak yang akan tetap hidup, bahkan ketika engkau telah pergi."
(CM)