Bupati Pidie Jaya Tinjau SMPN 2 Bandar Dua Usai Viralnya Video Perkelahian Pelajar, Tekankan Pengawasan dan Pencegahan Kekerasan

in hive-111300 •  12 hours ago 

IMG-20250505-WA0123.jpg

PIDIE JAYA – Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, bersama Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.Ik., Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya Muslem, S.Pd., serta Plt. Kadis Sosial dan PPA Agus Maidi, S.Sos., MM., mengunjungi SMPN 2 Bandar Dua pada Senin (5 Mei 2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung serta memverifikasi kronologi peristiwa perkelahian antar pelajar yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Dalam pernyataannya, Bupati Sibral Malasyi menyatakan bahwa rombongan sengaja datang ke sekolah tersebut untuk mendengar langsung penjelasan dari pihak sekolah, guru, dan siswa terkait insiden yang terjadi. "Setelah mendengarkan seluruh pihak, kronologi peristiwa ini bermula dari candaan antara korban dan pelaku yang kemudian berujung pada perkelahian, seperti yang terekam dalam video yang beredar," jelasnya.

Bupati menekankan pentingnya peningkatan pengawasan di lingkungan sekolah guna mencegah terulangnya kejadian serupa. "Kami meminta semua sekolah di Pidie Jaya untuk lebih waspada dan proaktif dalam mendeteksi serta mencegah potensi kekerasan di kalangan pelajar. Pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang pembinaan karakter," tegasnya.

Selain peran sekolah, Bupati juga mengimbau peran aktif keluarga dan masyarakat dalam membina anak-anak. "Pembinaan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mencetak generasi muda yang berkualitas di masa depan," ujarnya.

Di akhir kunjungan, Bupati Sibral Malasyi memberikan motivasi kepada para siswa untuk tetap semangat belajar. "Dunia pendidikan adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan, tetapi dengan tekad dan kerja keras, saya yakin kalian semua bisa meraih cita-cita. Jangan pernah menyerah," pesannya.

Video Viral Picu Respons Cepat
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 16 detik yang memperlihatkan perkelahian antar siswa SMP di Kabupaten Pidie Jaya viral di media sosial. Video tersebut memicu keprihatinan publik dan mendorong pihak berwenang untuk segera turun tangan guna memastikan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa kasus ini dan akan melakukan pendekatan restorative justice dengan melibatkan pihak sekolah dan orang tua. "Kami akan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan bimbingan yang tepat, bukan hanya sanksi," jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Muslem, S.Pd., menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat program anti-kekerasan di sekolah, termasuk sosialisasi dan pelatihan bagi guru dan siswa. "Kami juga akan meningkatkan komunikasi dengan orang tua untuk memantau perkembangan anak di luar sekolah," ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif bagi pelajar di Pidie Jaya. (CM)

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!