Pagi ini menjadi momen yang istimewa dan penuh makna. Di sebuah pondok sederhana namun nyaman milik Apa leh di Gampong Blang, saya berkesempatan ngopi bersama tiga sosok penting dalam kehidupan masyarakat. Kepada Gampong Blang, kepala Gampong Tanjong dan kepala Gampong matang munye.
Kehangatan pagi disambut aroma kopi Aceh yang khas, pekat dan penuh karakter seperti pembicaraan kami pagi ini. Di pondok kayu yang sederhana, kami duduk bersama, tanpa sekat jabatan, membaur dalam obrolan santai yang kadang serius, kadang penuh tawa.
Pak geuchik dari Gampong Blang memulai cerita tentang tantangan menjaga kebersihan lingkungan di tengah berkembangnya pemukiman. Ia bercerita bagaimana masyarakat mulai sadar pentingnya buang sampah pada tempatnya setelah diadakan gotong royong rutin dan penyuluhan dari pemuda Gampong.
Kadang hal kecil seperti ini butuh waktu dan pendekatan hati, katanya sembari menyeruput kopi.
Sementara itu, kepala Gampong Tanjong berbagi cerita tentang program pemberdayaan ekonomi keluarga. Beliau mendorong warganya, terutama kaum ibu, untuk mengelola usaha kecil seperti pembuatan kripik pisang dan anyaman pandan. Yang penting ada semangat. Kami hanya memfasilitasi dan mendorong, ucapnya sambil tersenyum.
Tidak kalah menarik, Keuchik dari Gampong matang menye bercerita soal pendidikan dan upaya mereka memperbaiki fasilitas belajar di Gampongnya. Ia bangga karena dalam dua tahun terakhir, angka anak-anak yang putus sekolah menurun drastis. Kami ingin generasi muda lebih cerdas dari kami. Itu mimpi kami, katanya, matanya berbinar penuh harapan.
Ngopi bersama tiga kepala desa ini bukan hanya tentang menikmati kopi panas. Ini tentang mendengar langsung suara-suara pemimpin lokal yang bekerja dalam diam, tanpa banyak sorotan, namun berdampak besar bagi masyarakat.
Pondok kecil ipago ini menjadi ruang diskusi, ruang belajar dan ruang harapan. Percakapan kami tidak hanya membahas masalah, tapu juga mimpi dan tekat untuk membangun Gampong yang lebih baik.
Ketika matahari mulai meninggi dan kopi kami tinggal ampasnya, kebersamaan dan cinta terhadap Gampong masing-masing menjadi energi yang luar biasa. Dan saya bersyukur bisa menjadi bagian kecil dari momen hangat ini.
